Mencegah Kanker Payudara
16.26 | Author: IshaNoIndha


Ibarat sekali mendayung dua pulau terlampaui, begitulah khasiat dari obat penguat tulang yang ternyata juga bermanfaat mencegah kanker payudara.

Kesimpulan awal ini dihasilkan dari hasil studi yang dilakukan terhadap 151.592 partisipan wanita, di mana 2.216 partisipan mengonsumsi bisphosphonates atau penguat tulang untuk mencegah osteoporosis, pada awal studi.

Pada saat dicek ulang tujuh tahun kemudian diketahui hanya 31 persen dari partisipan yang minum suplemen tulang yang menderita kanker payudara. Manfaat positif dari suplemen ini mendominasi, bahkan setelah para peneliti memasukkan berbagai faktor, seperti usia, kebiasaan merokok, berat badan, hormon, dan faktor lain yang memengaruhi kepadatan tulang dan kanker payudara.




Kendati penelitian ini belum cukup membuktikan manfaat suplemen ini bagi pencegahan kanker, tetapi cukup memberikan harapan. Apalagi, banyak perempuan yang mengonsumsi tablet penguat tulang ini.

Namun, para ahli masih belum memahami bagaimana kerja tablet ini, apakah karena tulang jadi lebih tahan melawan penyebaran kanker, atau karena obat ini memiliki manfaat sampingan sebagai antitumor yang mampu mencegah munculnya kanker.

Studi lainnya yang menguatkan manfaat tablet tersebut bagi pencegahan kanker adalah studi yang dilakukan para ahli di Israel. Dalam penelitian yang membandingkan 2.000 wanita menopause penderita kanker payudara dengan 2.000 yang tidak menderita kanker payudara, diketahui 29 persen pasien dari kelompok pertama mengonsumsi bisphosphonates.

Meski begitu, tablet tulang ini diketahui memiliki efek samping berupa rasa nyeri di otot dan persendian. Sampai saat ini obat yang direkomendasikan untuk mencegah kanker payudara pada wanita sehat adalah penghambat hormon yang disebut tamoxifen dan raloxifene.

Sumber : AP/Kompas.com




Baca Selengkapnya.....
7 Makanan Penguat Tulang
16.22 | Author: IshaNoIndha


Seiring bertambahnya usia seseorang, tulangpun mulai tua dan rapuh. Namun hal ini tidak bisa dicegah, tak ada satupun obat atau bahan kimia yang dapat menjaga dan membuat tulang tak menjadi tua.

Apakah kemudian kita akan membiarkannya? Tentu tidak, menjadi tua bukan berarti kita harus membiarkan dan tak merawat kesehatan tulang kita, kita masih harus menjaganya. Kita juga bisa membuat tulang tetap awet muda dan sehat, setidaknya tak terlalu mudah rapuh sekalipun kita menginjak usia senja kelak.


Adalah beberapa makanan yang memiliki gizi dan nutrisi terbaik untuk tulang, yang akan menjaga agar tulang tetap kuat dan sehat dalam jangka waktu yang cukup lama. Apa sajakah mereka?

Susu
Kalsium adalah nutrisi utama yang paling dibutuhkan oleh tulang. Orang dewasa yang berusia di atas 50 tahun rata-rata membutuhkan 1000 mg kalsium per hari, sedangkan 50 tahun ke bawah membutuhkan 1200 mg kalsium per harinya (sumber WebMD). Dan tentu saja seperti kebanyakan orang tahu, susu adalah sumber kalsium utama yang wajib hadir setiap hari di dalam menu sehari-hari kita. Setiap 35 gram susu, mengandung kurang lebih 510 mg kalsium (baik skim maupun low-fat). Tinggal sesuaikan saja kebutuhan susu Anda, pilih skim atau low-fat?

Yogurt dan Keju
Produk susu lain yang tak kalah hebatnya adalah yogurt dan keju. Kalsium yang dikandung yogurt dan keju cukup tinggi lho. Dalam 245 gram yogurt hampir 50% nya adalah kalsium, sedangkan 40 gram keju dapat mencukupi kebutuhan kalsium harian. Sangat disarankan untuk mengonsumsi 40 gram keju atau 200 gram yogurt setiap hari untuk mencukupi kebutuhan kalsium tubuh.

Ikan Lemuru
Tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya ikan sarden kalengan yang biasa kita makan sehari-hari sebenarnya adalah ikan lemuru, nama lengkapnya Sardinella lemuru. Kandungan kalsium di dalam ikan lemuru tak dapat diremehkan, ikan kecil yang lezat ini membantu tulang mendapatkan asupan nutrisinya. Tiga ekor ikan lemuru sebanding dengan segelas susu, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda.

Pak Choy
Pak choy adalah semacam sawi yang rasanya sangat lezat. Dalam keseharian kita biasa menyebutnya sebagai 'sawi daging' karena tangkai daunnya sangat tebal dan lezat untuk dimakan. Berbeda dengan sawi lainnya, semua bagian pak choy ini bisa dinikmati dan tidak pahit. Hadirkan pak choy sebagai sayuran wajib di meja hidangan Anda dan nikmati manfaat kalsium yang dikandungnya.

Produk Kedelai (tahu dan tempe)
Tahu dan tempe adalah makanan sederhana yang dinikmati semua orang. Dibuat dari bahan dasar kedelai, tahu dan tempe menyajikan rasa yang sangat nikmat dan sedap. Dalam 100 gram kedelai, 28%-nya atau 277 mg-nya adalah kalsium. Inilah yang menjadikan alasan kuat bagi Anda bahwa tahu dan tempe layak untuk selalu hadir dalam menu harian Anda.

Ikan Salmon
Ikan Salmon itu sehat untuk kulit, dengan kandungan omega 3-nya yang sangat tinggi, ikan salmon menjadi ikan yang paling dicintai oleh banyak wanita. Bonusnya adalah, ikan salmon juga kaya akan kalsium yang akan membantu Anda para wanita terjauhkan dari incaran osteoporosis. Cantik tulang, cantik pula kulit Anda bukan?

Kacang dan biji-bijian
Kacang seperti almond, walnuts, pistachio dan biji-bijian seperti biji rami, kuaci bunga matahari adalah paket lengkap yang kaya akan kalsium. Protein, omega 3, potasium dan aneka nutrisi lainnya pantas untuk membuat mereka masuk dalam daftar belanja snack Anda. (hd/kapanlagi.com)


Baca Selengkapnya.....
Mengenal Kanker Serviks
15.47 | Author: IshaNoIndha


Kanker Serviks - Apa itu kanker serviks? Kanker yang dimaksud disini bukan KANtong KERing loh.. Kanker servik umumnya dikenal dengan penyakit kanker leher rahim, jenis penyakit ini banyak dialami oleh kaum hawa (wanita). Saat ini, kanker serviks menjadi penyebab kematian wanita nomor dua di dunia setelah penyakit jantung koroner. Namun dalam kurun waktu setahun ke depan diprediksi kanker leher rahim akan menjadi penyebab kematian wanita nomor satu, jika tidak dilakukan upaya deteksi dini dan pengobatannya. Menakutkan yach..?!


Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, penyakit kangker serviks merupakan penyebab utama kematian. Di dunia, setiap dua menit seorang wanita meninggal dunia akibat kanker serviks. Jadi, jangan lagi memandang ancaman penyakit ini dengan sebelah mata. Waspadalah !


Berikut ada 13 hal yang wajib Anda ketahui tentang kanker serviks ini :

kanker serviks


1. Apa itu kanker serviks? - Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah jenis penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu, bagian rahim yang terletak di bawah, yang membuka ke arah liang vagina. Berawal dari leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh.

2. Seberapa berbahaya penyakit ini? - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks, dan kira-kira sebanyak 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.

3. Apa penyebabnya? - Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Namun, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.

4. Bagaimana penularannya? - Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital. Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.

5. Apa saja gejalanya? - Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut. Yaitu, munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding), keputihan yang berlebihan dan tidak normal, perdarahan di luar siklus menstruasi, serta penurunan berat badan drastis. Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung, hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.

6. Berapa lama masa pertumbuhannya? - Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan) penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya. Infeksi menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker serviks.

7. Benarkah perokok berisiko terjangkit kanker serviks? - Ada banyak penelitian yang menyatakan hubungan antara kebiasaan merokok dengan meningkatnya risiko seseorang terjangkit penyakit kanker serviks. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute di Swedia dan dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2001. Menurut Joakam Dillner, M.D., peneliti yang memimpin riset tersebut, zat nikotin serta "racun" lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. “Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh seseorang,” ujarnya.

8. Selain itu, siapa lagi yang berisiko terinfeksi? - Perempuan yang rawan mengidap kanker serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama Anda yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun. Kanker leher rahim juga berkaitan dengan jumlah partner seksual. Semakin banyak partner seksual yang Anda miliki, maka kian meningkat pula risiko terjadinya kanker leher rahim. Sama seperti jumlah partner seksual, jumlah kehamilan yang pernah dialami juga meningkatkan risiko terjadinya kanker leher rahim.

Anda yang terinfeksi virus HIV dan yang dinyatakan memiliki hasil uji pap smear abnormal, serta para penderita gizi buruk, juga berisiko terinfeksi virus HPV. Pada Anda yang melakukan diet ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi.

9. Bagaimana cara mendeteksinya? - Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka) yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).

10. Bisakah dicegah? - Meski menempati peringkat tertinggi di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Karena itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. Yaitu dengan cara tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti, rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual, memelihara kesehatan tubuh, dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual.


11. Haruskah mengambil vaksinasi HPV? - Pada pertengahan tahun 2006 telah beredar vaksin pencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker serviks. Vaksin ini bekerja dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkap virus sebelum memasuki sel-sel serviks. Selain membentengi dari penyakit kanker serviks, vaksin ini juga bekerja ganda melindungi perempuan dari ancaman HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin.

Yang perlu ditekankan adalah, vaksinasi ini baru efektif apabila diberikan pada perempuan berusia 9 sampai 26 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin diberikan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu tertentu. Dengan vaksinasi, risiko terkena kanker serviks bisa menurun hingga 75%. Ada kabar gembira, mulai tahun ini harga vaksin yang semula Rp 1.300.000,- sekali suntik menjadi Rp 700.000,- sekali suntik.


12. Apakah vaksinasi ini memiliki efek samping? - Vaksin ini telah diujikan pada ribuan perempuan di seluruh dunia. Hasilnya tidak menunjukkan adanya efek samping yang berbahaya. Efek samping yang paling sering dikeluhkan adalah demam dan kemerahan, nyeri, dan bengkak di tempat suntikan. Efek samping yang sering ditemui lainnya adalah berdarah dan gatal di tempat suntikan. Vaksin ini sendiri tidak dianjurkan untuk perempuan hamil. Namun, ibu menyusui boleh menerima vaksin ini.


13. Kalau sudah terinfeksi, bisakah disembuhkan? - Berhubung tidak mengeluhkan gejala apa pun, penderita kanker serviks biasanya datang ke rumah sakit ketika penyakitnya sudah mencapai stadium 3. Masalahnya, kanker serviks yang sudah mencapai stadium 2 sampai stadium 4 telah mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tubuh, seperti kandung kemih, ginjal, dan lainnya. Karenanya, operasi pengangkatan rahim saja tidak cukup membuat penderita sembuh seperti sedia kala. Selain operasi, penderita masih harus mendapatkan terapi tambahan, seperti radiasi dan kemoterapi. Langkah tersebut sekalipun tidak dapat menjamin 100% penderita mengalami kesembuhan.

Nah itulah beberapa fakta tentang kanker serviks atau kanker leher rahim yang wajib anda ketahui mulai saat ini. Dan semoga bermanfaat untuk kita semua.

dikutip dari : http://female.kompas.com

Baca Selengkapnya.....